Welcome to Dii World

Langit cerah tanpa awan Aku melangkah dalam nyanyian Lesungan menemani dalam tiap kata terucap Aku berhenti menoleh dan terjejak dalam Kuning Kalian semua merasakan nya? Kusebar mentariku pada semua sukma di pelosok dunia... Petir menggelegar Merah membara serasa peluh dan darah berhamburan Aku memerah menahan rasa Tak cukup kepalan ingin rasa meledak, Seirama dengan gelegar petir yang belum usai Aku menohok tanpa tangan Kamu tak berguna, enyahlah Sesak, Aku menggigit semua sisa keberanian Tiada jelas dalam pelupuk mata Samar dan tiada warna terasa Aku merapat menutup mata Tak ada genggaman Jemariku saling merangkul senada dengan hentakan gigi yang bersinggungan Kamu dimana? Seseorang lihatlah diriku Matahari bertahan cukup lama di ujung langit Udara tak lagi memutih namun penuh dengan warna yang tidak dapat didefinisikan Aku menahan degupan-degupan ini Dengan sesak penuh dengan harum bunga musim semi... Kamu di sebelah sana Apa kabar mu?

Berhenti di satu titik Yang menjemukan dan meresahkan Tiada guna kata ataupun daya Mereka sama-sama membatu dalam Sukma Tersangkut kerikil dalam jerami Dia, dia dan dia membabi buta Meletupkan semua amarah yang tersisa Para penonton beranjak mendekat Sepertiga mengusik, sepertiga membicarakan Lalu dimana lagi? Sepertiga tersisa, diam. Mereka lepas dan terlepas Bagai kawanan domba tanpa gembala Bersama munafik dalam wajah sendu Yang tampak tegar, keras dan kokoh Walau membusuk dan penuh kotoran Jejak kemaren tiada tersisa kembali. Habis dan akan dibuang lalu terbuang Tersapu oleh gerus hujan yang membabi buta jua. Hampir sama, Seperti latar yang mengiringi lakon nya Tanpa bayaran Bahkan tepukan tangan Dalam kamus kini Kemaren telah hilang tanpa bekas. Kenangan hilang arah, tersesat di sudut mana Dan kita telah dihapus Sudah bangga / bahagia? Tampaknya tidak Dengar langit menggerutu Dan petir turut mencibir Benarkah semua tiada lagi? Atau pikiran men

Bijaklah, Orang yang mungkin berada di dekatmu saat ini yang tampak 'sangat baik' bagimu, Mungkin saja dulunya tidak sebaik itu di depan mu... Janganlah melupakan TEMAN di masa susahmu, dimasa masih terjatuh dan belajar bertumbuh. Tidak banyak orang yang konsisten terhadap pertemanan apalagi ketika telah mendapatkan hal-hal yang luar biasa dan teman-teman yang luar biasanya.

Hak orang untuk mengatakan kamu melakukan suatu yang buruk ataupun berpikiran hal buruk tentang kamu. Selagi kamu YAKIN tidak melakukan nya, biarkanlah saja. Ada saatnya kelak mereka akan tahu apa yang sebenarnya terjadi tidak seperti asumsi mereka. KARENA APA YANG KELIHATAN TIDAK SELALU SEPERTI KENYATAAN SESUNGGUHNYA..

Segala hal yang ada di dunia ini ada masanya dan semuanya itu pasti terbatas. Baik itu materi (uang), takhta (pekerjaan), kebahagiaan ataupun kesedihan.. Namun hanya ada satu yang tidak terbatas dan tidak akan pernah berakhir yaitu KASIH YESUS. Mungkin saat ini kamu/kita belum merasakannya, belum mengenalnya. Namun, percayalah DIA sedang menanti! Akan tiba waktunya, dimana kamu akan merasakan kehausan mu terhadapnya lebih dari semua kebahagian yang ada di dunia ini. Because Jesus Love is an Unlimited Love. 💛

Jika seseorang menjadikan mu sebuah pilihan, Maka, pertimbangkanlah dirinya kembali di matamu. Karena ketika dia menjadikan mu sebuah pilihan, berarti dia belum yakin untuk menjadikan mu satu-satunya alas an dan tidak yakin pula untuk bersama mu. Keyakinan dalam suatu hubungan dapat diibaratkan semen dalam membuat beton. Tanpa nya unsur-unsur apapun itu sangat sukar untuk bersatu baik itu air, batu, ataupun kerikil. Yang dibutuhkan ialah segenggam keyakinan...

Ketika bibir tidak mengatakan yang sesungguhnya maka rasa sakit yang akan membuktikan dan menjelaskannya.

Terkadang seorang jahat sekalipun ingin berubah menjadi orang yang lebih baik. Namun menurut saya ada beberapa hal yang menghalangi nya: 1. Pemikiran bahwa perubahan nya sudah terlambat 2. Perasaan takut bahwa bisa saja nanti dia kembali kepada kejahatan nya dan merusak perubahan nya 3. Lingkungan yang tidak menerima nya 4.  Perasaan bersalah dan tidak pantas lagi menjadi orang baik yang sangat besar. Dll Tiga dari empat hal tersebut terletak pada diri kita.  Maka niat dan keyakinan diri sendiri saja lah sebenarnya yang dapat mengubah kita menjadi lebih baik.

Tergantung, Dimana waktu akan singgah Kemana arah akan terlihat jelas Tergantung, siapa Siapa pemilik waktu dan arah Pernah, Malu sendiri, meringkuk dipojok sana Berhenti berfikir, merenung, hanya bias diam Bercumbu dengan keheningan Persetan, sambil bergulat dengan angina malam Sebentar, Ada yang salah dipojok sana Pekat, tatapannya ada yang tak beres Sorot mata, tajam membelaj jiwa Sebentar, jiwa yang fana takluk olehnya

Cinta sejati bukanlah cinta sejati jika tidak mempunyai pilihan untuk tidak mencintai..

Diam adalah Emas. Namun bagiku, memperkatakan suatu kebenaran dan teguran yang mendidik adalah Berlian.