Posts

Showing posts from June, 2019

DEPRINDINA #Poem

                                                   DEPRINDINA Dikala waktu belum dengan puluhannya Dikala pemikiran di ambang batas remaja dan dewasa Dikala, ya dikala lampau Pena menjadi senjata mereka Mungkin bukan, Ratusan syair dalam kepala-kepala tersebut lah, Yang merupakan amunisi terbesar mereka Kertas menjadi mainan dikala terik Mungkin bukan, Jangan terlupa! Mereka   memainkan setiap kata Kata yang digubah jadi sesuatu yang mereka anggap indah Tak semua dengan aliran yang sama Seseorang berjiwa idealis dengan W. S   Rendra yang lebih medominasi karya nya Seseorang berjiwa Kontemporer Ambigu dengan Kolaborasi Chairil, Sutardji dan warnanya sendiri Seseorang berjiwa ambigu melankolis dengan Khalil, Chairil dan Sapardi   sebagai patron nya Dan seorang lain yang berjiwa Khalil yang penuh dengan semangat mencari dan menumbuhkan warnanya sendiri. Dikala itu, Semua berjalan dan bertutur dengan warna masing-masing Namun rasa dan hasr

PAK KUMIS #Poem

PAK KUMIS Pagi belum datang Seberkas bayangan gelap besra muncul dibalik tembok besar Menjinjing beberapa karung di pundak nya Walau tak tunjukkan lelah Senyum dibalik kumisnya Membuat nyamuk-nyamuk kegirangan Ia mengibas lepas keringat yang menumpang lewat pada semak itu Matanya bulat besar Seperti bulan tanpa wajah Sebelum mendengar suaranya Semua akanlah mengira ‘Ia’ bukan ‘Ia’ Ia berjalan lagi dan kini lebih cepat Masih menjinjing namun mulai tampak tak kuat Keringat itu mengalir lagi diantara semak itu Dan semak itu lepas Ia seorang wanita.

Self Reminder

Image

Bhinneka Tunggal Ika #Poem

BHINNEKA TUNGGAL IKA (Alm. Benny O. Duha) Inilah tanah surgaku Sabang sampai Merauke Serambi mekkahku hingga mutiara hitam jaya wijaya Semua berbeda akhirnya indah bersatu dalam nusantara                                                 Inilah keberagaman sejati                                                 Buah manis dari pahitnya rodi-romusha                                                 Bukan karena kulit putih dan hitam                                                 Kami sadar, ternyata darah kami sama merahnya Berawal dari Gadjah mada sang pesumpah Palapa Teuku Umar nan takwa patriotis Kegigihan Pangeran Diponegoro dan si ayan jantan timur Hasanuddin Hingga deklarasi oleh Dwitunggal Soekarno-Hatta                                                 Luar biasa perjuangan menuju Bhinneka Tunggal Ika                                                 Agama dan suku yang jamak                                                 Adalah Indonesia