Hanya Luka Saja
Hahahahahaha... Tawa wanita itu mengelegar. Teman-teman nya memeluk dan mengenggam erat. Salah satu genggaman merobek telapak tangan nya? Mengapa dapat? Dia masih tersenyum dan berbagi. Pun "orang itu" dan mereka masih sama. Dia simpan robekan itu berharap hanya sekedar sayatan Rumah masih cerah seperti biasa. Orang dengan genggaman menyakitkan itu memeluknya lagi. Darah 'Dia' mulai bergetar Kali ini merangkul bahu. Tak ada satupun makhluk rumah mengetahuinya Dia bebat lukanya sendiri. Rumah masih cerah seperti bisa, pun orang itu. Musim mulai berpindah Luka itu menimbulkan bekas yang dalam Yang hanya Dia yang tahu. Dia menutup pintu Sesekali membuka untuk menyapa tapi tidak mengizinkan masuk Kata penghuni kota Itu hal biasa Abaikan Dia menurut. Diseluruh rumah tersebar garam dan cuka Beberapa orang mengetuk pintu Dia tahu mereka bukan genggaman itu Tapi saat ini Dia sudah cukup takut Luka nya membesar, garam terlalu berserakan Dia ingin pergi "Kam