5 Kelebihan ku

 02 Oktober 2023 #31DaysWritingChallange        


Apa saja kelebihan ku?

Manusia seringkali lebih mudah menyebutkan apa yang kurang dari dalam hidupnya.

Alasan nya cukup 1 sebenarnya, yakni kurangnya rasa bersyukur.

Kita seringkali berkaca didepan cermin yang besar, namun pada saat melihat diri dalam cermin tersebut.

Kita langsung melihat hal buruk yang ada pada kita.

Mengapa saya sipit?

Mengapa hidung saya tidak mancung?

Mengapa saya gendut?

Mengapa saya jerawatan?

Mengapa, mengapa dan mengapa.


Tapi, coba sesekali saat kita berkaca kalimat yang kita sebutkan seperti ini

Kamu berutung masih bisa melihat

Wah, suara musik itu masih terdengar jelas

Puji Tuhan, aku bisa lewati hari ini juga


Hahahahahahaha, menulis nya sepertinya mudah sekali tapi kadang mempraktekannya jauh lebih sulit.

Namun, kali ini saya ingin mengapresiasi/mengafirmasi/mengutarakan 5 kelebihan saya yang saya syukuri. Bukan bermaksud menyombongkan diri tapi sebagai bahan refleksi diri.

1. Cepat tanggap.

Saya termasuk orang yang mungkin 1/10 atau 1/20 yang lumayan cepat tanggap. Cepat tanggap ini mempengaruhi saya menjadi orang yang terstruktur, cepat dalam mengerjakan sesuatu, cepat memutuskan suatu hal. Namun dibalik kelebihan ini sebenarnya masih banyak hal negatifnya. Tapi tulisan ini ada bukan untuk menceritakan hal-hal tersebut.


2. Perasa

Banyak orang yang menyebutkan, 'menyindir' kelebihan ini sebagai "BAPER".

Tapi menurut saya, ini adalah satu hal yang berbeda. Entah mengapa saya seringkali dapat menebak apa sifat atau masalah yang sedang dialami seseorang hanya dari raut wajah, gesture badan mereka.

Beberapa orang menyebutkan seperti indra keenam, tapi menurut saya ini bukan.

Saya memiliki perasaan yang sangat sensitif terhadap situasi yang ada di sekitar saya. Kadangkala pula tebakan perasaan saya akan seseorang tertentu benar adanya.

Banyak survei membuktikan, hehehehe.

Tanya saja Putri Jeniti, Inka, Jessi, Ayuna

Namun kelebihan ini juga membuat saya menjadi seseorang yang melankolis. Tapi balik lagi kekalimat terakhir di point pertama.


3. Lucu/Mudah mencairkan suasana

Dibalik keinginan ku yang kuat untuk terus berdiam diri dalam kamar. Saat aku berada ditengah orang banyak, hampir 99.9% orang akan mengira bahwa aku Ekstrovert.

Karena pada saat dihadapan orang banyak, aku akan berusaha sebisa mungkin untuk membuat orang lain tertawa (walau terkadang dengan menjelekkan diriku sendiri)

Karena saat orang tertawa dengan kehadiranku, saat semua bisa mencair tanpa rasa kikuk dan tegang. Jujur itu adalah salah satu pencapaian bagiku.

Jadi sebennarnya kelebihan ku Lucu atau Perasaan ingin selalu membuat orang bahagia? Entahlah

Tapi, dibalik ini semua. Aku tetap akan menjaga dunia ku untuk tidak dimasukin oleh siapapun juga. Itulah aku


4. Bisa Tamborin, bernyanyi walau ga merdu tapi tidak fals juga (Aku Alto 2 loh dalam paduan suara), bisa membaca hangeul, bisa bermain gitar atau keyboard walau sangat sangat basic.

5. Aku dilahirkan dari keluarga Kristen.

Dibalik semua kisah hidupku, yang mungkin kalau aku ceritakan satu-satu, 98% orang akan berpikir itu karangan karena betapa Fantastis kehancuran nya.

Aku sangat sangat bersyukur diberikan kelebihan oleh Tuhan untuk dilahirkan dari rahim ibuku yang pada saat itu seorang Pendoa Syafaat (oh ya, dulu waktu SD aku pernah bercita-cita menjadi full timer pendoa syafaat)

Kenapa kelebihan? Karena kalau bukan Mezbah doa keluarga ku dari aku kecil, kegiatan ibuku yang sangat padat digereja hingga membawa aku ke Medan Plaza lantai 6 seorang diri dengan usia 7 atau 8 tahun.

Aku tidak akan mampu hidup sampai hari ini. Jujur ini tidak sama sekali aku lebih-lebihkan. Untuk apa juga bukan?

Aku bisa menari tamborin, aku bisa pengalaman langsung dengan Tuhan, aku bisa bertemu banyak anak tamborin ku. ya karena Aku dilahirkan dari keluarga kristen (tbh, my dad is not christian but my mom it is)


Jadi, itu saja tentang kelebihan ku. 

Yang mungkin semuanya terlihat absurd bukan?

Comments

Popular posts from this blog

Hilibatu dan Hilisawato ‘Harta Terpendam Nias Selatan’

Membandingkan diri dengan orang lain